Ta'ajjub Ila...
seperti sighot ta'ajjub, aku mengagumimu tanpa sebab yang jelas.
namun, logikaku harus jalan,
siapa aku dan siapa engkau,
dimana maqomku dan dimana maqommu.
sebatas kagum, dan membatasi kagum.
apakah karena ما احسن هو ?
atau karena yang lainnya?
entahlah. itulah sejatinya ta'ajjub.
muncul begitu saja tanpa alasan.
mungkin aku hanya sebatas muta'aj
jab minhu yang pantas dibuang,
bukan karena sudah jelas maksutnya, tetapi karena tidak patut untuk menyandingmu.
mengagumi dalam diam mungkin akan lebih indah dirasakan
melihatmu tersenyum, melihatmu bahagia, dan melihatmu tertawa,
mendorong jantungku untuk memompa lebih keras,
sayatan luka yang dalam terkikis secara perlahan.
terima kasih telah membantuku tuk merasakan nikmat Tuhan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar