Rabu, 04 Mei 2016

Donor Darah? Siapa Takut !!!


Pasti teman-teman sudah familier dengan donor darah, bukan? Sudah pernahkah melakukan donor darah? Apa masih takut???

Mungkin bagi teman-teman yang belum pernah donor darah rasa takut itu suatu hal yang wajar, entah rasa takut karena jarum suntik yang besar ukurannya, takut kesakitan, ataupun takut kehabisan darah. (hehe)

Tapi sebenarnya kita nggak boleh takut donor darah lho.. donor darah itu nggak sakit, selain itu banyak banget manfaatnya..

Mau tau??? Yukk kita simak...

Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang kemudian dipakai pada transfusi darah. Orang yang merelakan darahnya biasa disebut dengan pendonor.

Pendoroh disini bukanlah sembarang orang, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mendonorkan darahnya. Beberapa syarat tersebut diantaranya



  1. Usia 18-60 tahun
  2. Berat minimal 50 kg
  3. Suhu oral tidak boleh melebihi 37,5 ᶛC
  4. Nadi antara 48 - 100 per menit
  5. Tekanan darah
  6. Hemoglobin tidak boleh kurang dari 12,5 gr%
  7. Tidur malam sebelum donor darah harus cukup minimal 5 jam.
  8. Sudah sarapan / makan.Persyaratan Medis.
  9. Maksut persyaratan medis ini terbebas dari penyakit yang membahayakan seperti penyakit paru aktif, kardiovaskuler (jantung), kanker, HIV/AIDS, asma, hepatitis B, dan lain-lain.


Selain itu donor darah mempunyai manfaat yang banyak banget diantaranya yaitu:

  • Orang yang menyumbangkan darah, sumsum tulangnya dirangsang untuk menghasilkan sel darah merah baru. Ini akan membuat organ pembentuk darah berfungsi lebih efektif dan sel-sel menjadi aktif.
  • Seorang pendonor juga akan tau apa golongan darahnya. Selain itu ia juga akan mengetahui kondisi tubuhnya, sedang sehat atau sakit karena biasanya dokter melakukan tes skrining terlebih dahulu untuk mengetahui ada tidaknya suatu penyakit secara dini.
  • Menjaga kesehatan jantung, ketika kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah lebih stabil. Keadaan ini akan menurunkan resiko penyakit jantung.
  • Membantu penurunan berat tubuh, menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira – kira 650.
  • Mendapatkan kesehatan psikologis, karena dengan mendonor berarti kita sedikit bisa membantu orang lain (khairun nas anfa’uhum linnas).
Golongan darah baru??? Benarkah???

Akhir-akhir ini beredar isu bahwa telah ditemukannya golongan darah baru, yang semula kita sebagai hanya mengenal pengelompokan golongan darah ABO (yang terdiri dari golongan darah A, B, AB, dan O) serta Rh (Rhesus positif (+) dan negative (-)) kini kita mengenal satu lagi yaitu golongan darah Bombay (Oh).

Golongan darah “Oh” ini sempat diisukan sebagai golongan darah baru, namun sebenarnya bukan. Golongan darah Bombay ini merupakan isolasi bentuk anomaly dari golongan darah O. Golongan darah Bombay adalah berfenotipe “hh” atau mereka tidak mengekspresikan antigen H (antigen yang terbaca sebagai golongan darah O). Golongan darah ini ditemukan di tahun 1952 di Bombay, India.

Di dunia medis, pemilik golongan darah Bombay sangat jarang ditemukan. Angka kejadian sekitar1:1 juta di ras kaukasia dan 1:10 ribu di ras Asia. Menurut penelitian BHATIA dan SANGHVI pada tahun 1962, Bombay Blood telah banyak ditemukan pada orang-orang berbahasa Marathi yang letaknya di sekitarkota Bombay frekwensinya mencapai satu dalam 13.000. Sampai tahun 1969 ditemukan hampir 30 kasus Bombay Blood di seluruh dunia (tidak termasuk kota Bombay).

Di Indonesia, kasus golongan darah Bombay pertama kali diketahui pada 1978. Secara umum penyebaran golongan darah O Bombay ini dapat terjadi karena proses perkawinan dalam satu keluarga.

Karena salah satu sebab itulah (adanya golongan darah Bombay) sekarang golongan darah O tidak menjadi sebagai pendonor universal.

Cukup sekian teman-teman..

Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar