Sabtu, 29 September 2018

Mahasiswa UGM, bangga nggak sih?


Mahasiswa UGM, bangga nggak sih?
Hai, hai, siapa sih yang nggak tau kampus UGM? dan mungkin salah satu dari kalian (reader) merupakan salah satu mahasiswanya, mungkin pernah memimpikannya, atau malah sedang memimpikannya. Bagi yang sedang berstatus mahasiswa, tentunya bangga lah ya, bisa menjadi salah satu bagian dari UGM. Jadi pesanku, jangan sia2 kan kesempatan itu, karena tau sendiri kan tidak akan datang dua kali, hehe. 
Apa sih maksutnya tidak menyia-nyiakan kesempatan? Yap, jadilah mahasiswa seutuhnya, mahasiwa yang menikmati masanya. Kalau bisa, jangan hanya menjadi mahasiswa kupu dan cupu, carilah pengalaman sebanyak mungkin, dan manfaatkan segala fasilitas yang ada. Pengalaman-pengalaman mu (selain untuk menuhin CV) bakal sangat dan sangat berguna di kehidupan nyata, jangan sampai menyesal di kemudian hari (seperti diriku, huhu). Terus kenapa sih harus memanfaatkan segala fasilitas yang ada? Karena, menjadi mahasiwa adalah senikmat-nikmatnya. Apalagi UGM nih, bisa mewadahi kamu2 yang pengen upgrade kemauan dan kemampuan. Hobimu yang aneh2 pun bisa tersalurkan. Selain itu, sarana dan prasarananya pun cukup lengkap sih menurutku. Kalau kamu besok udah jadi alumni, bakal ngerasain deh betapa syurganya di UGM, (ah, lebay).
Terus bagi teman2 yang belum beruntung masuk UGM, tak usah kecewa, tak usah bingung, tak usah berkecil hati. Banyak kok univ lain yang sekece UGM, ya paling nggak kalian bisa menunjukkan lah prestasi kalian walaupun nggak kuliah di UGM. Belum tentu loh semua mahasiswa UGM berprestasi (karena harus bersaing dengan mahasiswa lain yang berprestasi juga, hehe), bisa jadi kalah start ibaratnya. 
Dan terkhusus buat adek2 ku yang sedang memimpikan UGM, jangan menyerah ya dek, terus semangat, terus berjuang, karena hidup ini keras, haha
Pokoknya kalian gak akan menyesal deh jadi mahasiswa UGM. Kampusnya bagus, temannya banyak yang kece, fasilitasnya lumayan, banyak event, dan lain-lain deh pokoke. 
Dan salah satu event yang bikin deg-degan, merasa bangga adalah ketika kamu sudah menyelesaikan tugas belajarmu, dan berdiri di Grha Sabha Pramana sambil menyanyikan himne Gadjah Mada di depan rektor dan disaksikan kedua orang tuamu (read : wisuda), disitu merasa Ya Allah, aku lulus :D Bangga lah pokoknya.. 
Tapi, disisi lain, sebenarnya ada rasa khawatir dan sedih sih, karena kita harus menghadapi dunia nyata, dunia yang riskan dan penuh tantangan (duh, berate bahasanya). Di dunia selanjutnya kita akan bertemu dengan jenjang yang setingkat lebih tinggi, kita menjadi alumni dan membawa nama UGM. Tapi, janganlah takut dan berkecil hati, banggalah menjadi alumni, mahasiswa, serta calon Gadjah Mada Muda selanjutnya, selamat berjuang dan berkarya :D  

1 komentar:

  1. According to Stanford Medical, It's indeed the ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh 19 kilos lighter than us.

    (And by the way, it has absoloutely NOTHING to do with genetics or some hard exercise and really, EVERYTHING to "how" they eat.)

    P.S, I said "HOW", and not "what"...

    Tap on this link to discover if this brief questionnaire can help you discover your real weight loss possibility

    BalasHapus