Profesi. Beberapa bulan yg lalu, masa inilah yg aku tunggu2. Masa dimana aku berlatih mengamalkan segala ilmu yang telah aku dapat. Namun, ternyata tak semudah apa yang aku bayangkan. Tak semulus yang aku pikirkan. Jatuh, bangun, bangkit, jatuh lagi, bangun lagi, itu sudah biasa. Tidak hanya tindakan keperawatan yang harus dikuasai, namun harus belajar banyak bersosialisasi, belajar mendengarkan, belajar bersimpati, belajar bersabar, belajar banyak bersyukur.
Profesi tidak hanya pasien yg dihadapi, namun keluarga pasien juga. Teman sekelompok, perawat yang jaga, calon rekan sejawat juga menjadi stressor tersendiri.
Kuat hati, kuat mental, kuat jiwa. Itu yang perlu dipunya.
Hampir delapan minggu terjun di RS, tidak menjamin semuanya lancar. Tiap ganti bangsal, pasti ganti orang, dan harus beradaptasi kembali.
Cuek perlu diterapkan untuk mempertahankan kehidupan 😂
Intinya, aku tidak boleh terus mengeluh. Kamu tau, setelah mengecap pahit, pasti akan menikmati manis. Tanpa itu, tak pernah terasakan betapa nikmatnya manis.
